
Cuaca panas terik yang terjadi belakangan ini membuat warga sambat alias mengeluh.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 30 September 2023 merilis keterangan resmi tentang penjelasan mengapa cuaca akhir-akhir ini sangat panas.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangan tertulis via bmkg.go.id mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat cuaca di Indonesia, termasuk di Yogyakarta, sangat panas.
Inilah beberapa hal yang menjadi penyebab cuaca hari ini sangat panas.
1. Musim kemarau dan minimnya pertumbuhan awan
Cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan sangat minim tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari.
Kondisi tersebut menyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi pada siang hari tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer.
Sehingga, suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik.
Adapun kondisi cuaca cerah tersebut terjadi karena saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau.
2. Pergerakan matahari
Pada akhir September, posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.
Artinya, sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator termasuk wilayah Pulau Jawa hingga Pulau Nusa Tenggara mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya.
Pemanasan sinar matahari cukup optimal terjadi pada pagi menjelang siang dan pada siang hari.
3. Kecepatan angin
Selain cuaca cerah di musim kemarau dan faktor pergerakan matahari, BMKG juga mengatakan bahwa kecepatan angin ikut andil sebagai penyebab cuaca sangat panas akhir-akhir ini.
4. Tutupan awan
BMKG menyebutkan, tutupan awan yang minim akhir-akhir ini juga menjadi pemicu cuaca panas terik.
5. Tingkat kelembapan udara
Dalam keterangan tertulisnya, BMKG mengatakan bahwa tingkat kelembapan udara juga ikut jadi penyebab mengapa cuaca terasa sangat panas akhir-akhir ini.
Cuaca panas hendaknya tidak disepelekan.
Sebab, cuaca panas berdampak buruk pula bagi kesehatan Anda.
Merangkum laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) via Kompas.com, ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi akibat cuaca terlalu panas :
- Heat Stroke atau peningkatan suhu tubuh secara drastis, bahkan hingga mencapai 40 derajat
- Celcius Heat Exhaustion atau kelelahan ekstrem karena cuaca panas
- Heat Cramp atau rasa nyeri dan kejang yang muncul di kaki, tangan, atau perut, dan disertai dengan keluarnya keringat yang banyak
- Heat Rash atau biang keringat yang menyebabkan munculnya ruam merah di kulit karena terdapat penyumbatan pada pori-pori kulit
- Sunburn yang memicu iritasi pada kulit karena mendapatkan paparan sinar UV yang berlebihan
Sebagai informasi, kondisi fenomena panas terik atau cuaca panas diprediksikan masih berlangsung selama Oktober 2023.
Mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari, BMKG menghimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.
Terlebih, bagi masyarakat yang siang hari beraktivitas di luar ruangan.
Tips jaga kesehatan saat cuaca panas
Merangkum laman resmi CDC via Kompas.com, berikut tips jaga kesehatan selama cuaca panas.
- Minum air putih lebih banyak tanpa menunggu sampai terasa haus
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol, kafein, dan minuman yang bersuhu panas
- Mengurangi penggunaan kipas angin saat cuaca sedang saat panas
- Berada pada ruangan yang memiliki pendingin ruangan atau air condition (AC) jika memungkinkan
- Mandi dengan menggunakan air dingin untuk menurunkan suhu tubuh
- Mengurangi kegiatan di luar ruangan, khususnya di siang hari saat paparan sinar matahari lebih banyak
- Mengoleskan tabir surya atau sunscreen, khususnya pada jam 10 pagi hingga 3 sore ketika paparan sinar UV sedang tinggi
- Mengenakan pelindung kepala, seperti topi atau payung, ketika harus melakukan aktivitas di luar ruangan
- Mengenakan pakaian dengan bahan yang ringan, longgar, dan memiliki warna yang terang
- Mengurangi penggunaan kompor karena bisa membuat udara di dalam ruangan terasa lebih panas
- Melakukan olahraga di pagi hari atau ketika udara tidak terlalu panas
- Tidak meninggalkan seseorang atau hewan peliharaan di dalam kendaraan, baik dengan jendela yang terbuka atau tidak
- Membuka jendela di siang dan malam hari ketika udara sudah mulai terasa dingin untuk membantu ruangan terasa lebih sejuk
Sumber : Tribunjogja.com