Pacific Palisades, lingkungan Los Angeles yang hancur akibat Kebakaran Palisades, merupakan simbol dari mimpi buruk asuransi yang semakin banyak dihadapi pemilik rumah yang tinggal di wilayah rawan bencana iklim.

Sekitar 1,600 polis Asuransi di Pacific Palisades dibatalkan oleh State Farm pada bulan Juli, kata juru bicara Departemen Asuransi

State Farm adalah salah satu penyedia asuransi rumah dan mobil terbesar di AS,

California Michael Soller dalam email hari Kamis ke CBS MoneyWatch. Analisis data asuransi oleh CBS San Francisco tahun lalu menemukan bahwa State Farm juga membatalkan lebih dari 2.000 polis di dua kode pos Los Angeles lainnya, yang mencakup lingkungan Brentwood, Calabasas, Hidden Hills, dan Monte Nido.

Dalam email ke CBS MoneyWatch, State Farm mengatakan, “Prioritas nomor satu kami saat ini adalah keselamatan pelanggan, agen, dan karyawan kami yang terkena dampak kebakaran dan membantu pelanggan kami di tengah tragedi ini.”

Keputusan State Farm mencerminkan tren perusahaan asuransi swasta, termasuk Allstate dan Farmers Insurance, yang membatalkan polis California atau menghentikan penjaminan emisi, sehingga pemilik rumah memiliki pilihan untuk mendapatkan perlindungan melalui perusahaan asuransi pilihan terakhir, California Fair Access to InsuranceRequirement Plan, atau FAIR Plan, atau tinggalkan asuransi sama sekali. FAIR Plan memberikan perlindungan asuransi kebakaran dasar untuk properti di area berisiko tinggi, sedangkan perusahaan asuransi tradisional tidak menyediakannya.

Akibatnya, pemilik rumah di Pacific Palisades semakin beralih ke FAIR Plan, dengan sekitar 1.400 dari 9.000 rumah di kota tersebut dilindungi oleh rencana tersebut pada tahun 2024, lebih dari empat kali lipat jumlahnya pada tahun 2020, menurut data dari perusahaan asuransi. Dengan kata lain, sebelum bencana terjadi, sekitar 1 dari 7 pemilik rumah bergantung pada FAIR Plan.

Kebakaran Palisades bisa menjadi kebakaran hutan yang paling merugikan dalam sejarah karena banyaknya bangunan yang hancur dan bangunan tersebut termasuk di antara rumah termahal di negara ini, kata Daniel Swain, ahli iklim Universitas California Los Angeles, dalam siaran web hari Rabu tentang kebakaran tersebut. bencana. 9.000 unit tempat tinggal di lingkungan tersebut memiliki nilai rumah rata-rata sebesar $3,1 juta, menurut perusahaan data real estate ATTOM Data.

Meskipun menimbulkan dampak buruk secara pribadi dan finansial bagi pemilik rumah, kebakaran di Los Angeles – termasuk Kebakaran Eaton dan beberapa kebakaran hutan lainnya – kemungkinan besar akan memberikan tekanan tambahan pada pasar asuransi di negara bagian tersebut yang sudah rapuh, kata para ahli dan anggota parlemen. Ini adalah masalah yang meluas ke luar California, dengan masalah serupa yang dihadapi pemilik rumah di Florida, Louisiana, dan negara bagian lainnya.

“Kami akan mengamati apakah keruntuhan pasar asuransi rumah yang melemah akan semakin cepat setelah guncangan tambahan ini,”
Senator Sheldon Whitehouse, seorang Demokrat dari Rhode Island, menulis pada X hari Kamis. Whitehouse bertugas di Komite Anggaran Senat, yang bulan lalu mengeluarkan laporan tentang dampak perubahan iklim terhadap pasar asuransi.

Perwakilan Maxine Waters, seorang Demokrat dari California yang distriknya mencakup sebagian Los Angeles, mengatakan kepada CBS MoneyWatch bahwa dia akan segera memperkenalkan kembali undang-undang yang disebut Undang-Undang Studi Cakupan Asuransi Kebakaran Hutan, yang mengharuskan Kantor Akuntabilitas Pemerintah untuk menganalisis bahaya yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan. kepada masyarakat, dan bagaimana perusahaan asuransi meresponsnya.

“Ini akan membantu kami menentukan respons terbaik pemerintah federal terhadap masalah ini,” kata Waters. “Kita harus mengetahui lebih banyak tentang perubahan iklim,” seperti menentukan kawasan atau jenis vegetasi mana yang lebih rentan terhadap kebakaran hutan, dan risiko pembangunan di kawasan tersebut.

Dia menambahkan bahwa risiko yang lebih tinggi adalah “meninggalkan pemilik rumah dan pemilik bisnis serta keluarga tanpa perlindungan asuransi karena beberapa perusahaan asuransi membatalkan; mereka tidak membuat asuransi baru. Masyarakat terus membayar harga yang lebih tinggi untuk cakupan yang lebih sedikit.”

Dengan kebakaran yang terus berkobar di seluruh wilayah Los Angeles, perkiraan kerugian akibat bencana tersebut semakin meningkat. Potensi kerusakan properti dan kerugian ekonomi bisa mencapai $150 miliar, menurut perkiraan hari Kamis dari AccuWeather. Hal ini akan menjadikan kebakaran hutan ini sebagai yang paling merusak dalam sejarah AS.

Di California, State Farm tahun lalu mengatakan pihaknya menghentikan cakupan untuk 72.000 rumah dan apartemen di negara bagian tersebut. Sejak 2019, lebih dari 100.000 warga California telah kehilangan asuransi mereka, menurut analisis data asuransi San Francisco Chronicle.

“Krisis keuangan skala penuh”

Dengan meningkatnya frekuensi bencana iklim, industri asuransi menghadapi tantangan baru di tengah meningkatnya biaya dan risiko. Hal ini mendorong beberapa perusahaan asuransi untuk memutuskan untuk tidak memperbarui polis asuransi di negara-negara yang paling berisiko terkena dampak iklim – dan hal ini tidak hanya terjadi di California dan negara-negara yang biasanya terkena dampak perubahan iklim, menurut laporan Senat.

“Data tersebut mengkonfirmasi bahwa perubahan iklimlah yang mendorong peningkatan tingkat non-pembaruan,” katanya. “Kedua, data mengungkapkan bahwa Florida, Louisiana, California, dan Texas bukan satu-satunya tempat yang mengalami lonjakan tarif non-perpanjangan dan kenaikan premi.”

Wilayah lain yang menghadapi kenaikan tingkat non-perpanjangan adalah Southern New England, Carolina, New Mexico dan wilayah di Northern Rockies, Oklahoma, dan Hawaii, demikian temuan laporan tersebut.

Permasalahannya bukan hanya bersifat lokal. “Hal ini diperkirakan akan menyebabkan anjloknya nilai properti di masyarakat di mana asuransi menjadi sulit didapat atau menjadi sangat mahal – jatuhnya nilai properti yang berpotensi memicu krisis keuangan berskala besar seperti yang terjadi pada tahun 2008,” laporan tersebut menekankan.

“Begini cara kerjanya: Perubahan iklim membuat risiko tidak dapat diprediksi; risiko membuat asuransi menjadi tidak terjangkau atau tidak tersedia; tidak ada asuransi membuat hipotek tidak tersedia; tanpa hipotek, nilai properti anjlok; mengalir seperti tahun 2008 ke dalam perekonomian secara umum,” tulis Whitehouse di X pada hari Kamis.

FAIR Plan

Namun, masih ada potensi bantuan jangka pendek. Pemilik rumah di California bisa mendapatkan bantuan dari peraturan negara bagian baru, yang diumumkan pada hari Senin, yang mengharuskan perusahaan asuransi untuk menawarkan perlindungan di daerah rawan kebakaran hutan.

Tujuan akhir dari peraturan baru ini adalah untuk mengeluarkan pemilik rumah dari FAIR Plan, kata kantor Komisaris Asuransi California Ricardo Lara. Biaya rata-rata asuransi pada FAIR Plan adalah sekitar $3,200, atau lebih dari dua kali lipat biaya pemilik rumah pada umumnya di California, menurut Bankrate.

Peraturan tersebut akan mengharuskan perusahaan asuransi rumah untuk menawarkan perlindungan di daerah berisiko tinggi, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh negara bagian, kata kantor Lara dalam sebuah pernyataan. Perusahaan asuransi harus mulai meningkatkan cakupannya sebesar 5% setiap dua tahun hingga mencapai setara dengan 85% pangsa pasarnya. Itu berarti jika perusahaan asuransi menulis 20 dari setiap 100 polis negara bagian, mereka harus menulis 17 polis di bidang yang berisiko tinggi, kata kantor Lara.

Sebagai imbalan atas peningkatan cakupan, negara bagian akan membiarkan perusahaan asuransi membebankan biaya reasuransi kepada konsumen California. Perusahaan asuransi biasanya membeli reasuransi untuk menghindari pembayaran besar jika terjadi bencana alam atau kerugian besar. California adalah satu-satunya negara bagian yang belum mengizinkan biaya reasuransi ditanggung oleh pemegang polis, menurut kantor Lara.

Penentang peraturan tersebut mengatakan bahwa peraturan tersebut dapat menaikkan premi sebesar 40% dan tidak mengharuskan kebijakan baru dibuat dengan kecepatan yang cukup cepat. Negara tidak memberikan analisis biaya untuk dampak potensial terhadap konsumen.

“Warga California berhak mendapatkan pasar asuransi yang dapat diandalkan dan tidak mundur dari komunitas yang paling rentan terhadap kebakaran hutan dan perubahan iklim,” kata Lara dalam sebuah pernyataan.

Artikel : https://www.cbsnews.com/